LELAKI BERESIKO TINGGI
Kasus HIV-AIDS , bisa digambarkan seperti bola salju, dari kecil terus menggelinding ke bawah akan
semakin lama akan semakin membesar. Prevalensi
penderita HIV-AIDS semakin lama juga semakin
banyak jumlahnya, dan sasarannya saat ini sudah cenderung menyebar (tidak lagi
melihat apakah perempuan atau laki-laki), semuanya berpotensi tertular virus
tersebut.
Terkait dengan kondisi diatas,
sasaran utama dari promotion clinik ini adalah para pekerja laki-laki di wilayah pelabuhan Tanjung Perak
Surabaya. Dengan asumsi dasar bahwa
tingkat resiko Laki-laki untuk tertular lebih tinggi, sebab mayoritas laki-laki
adalah sebagai penopang keluarga dan ditunrut utuk bekerja (sebagai wujud
pemenuhan kebutuhan keluarga di bidang ekonomi) di luar rumah.
Menteri
Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan kunci penularan AIDS adalah pada pria
beresiko tinggi (risti) seperti kelompok
"mobile men with money" (3M) atau pria yang bekerja jauh dari rumah
sehingga sasaran sosialisasi akan ditujukan kepada kelompok tersebut.
"Faktor itu disebut 3M. Meskipun tidak menjadi faktor mutlak, namun memperkuat risiko penularan HIV. Karena potensi menggunakan jasa PSK juga tinggi
"Faktor itu disebut 3M. Meskipun tidak menjadi faktor mutlak, namun memperkuat risiko penularan HIV. Karena potensi menggunakan jasa PSK juga tinggi
Dari data tahun 2013 KPAN
merilis, jika lebih kurang 3,1 juta lelaki di Indonesia membeli jasa PSK.
Sedangkan 1,6 juta perempuan menikah dengan lelaki tersebut. Dengan begitu,
jika tidak dilakukan upaya pencegahan maka risiko wanita tersebut terpapar
HIV-AIDS pun tinggi.
"Dampaknya, potensi bayi atau anak-anak untuk terinfeksi HIV juga besar," tandasnya.
"Belum tentu PSK yang menularkan HIV. Bisa jadi virus terjangkit dari pelanggan sebelumnya yang notabene adalah laki laki,"
"Dampaknya, potensi bayi atau anak-anak untuk terinfeksi HIV juga besar," tandasnya.
"Belum tentu PSK yang menularkan HIV. Bisa jadi virus terjangkit dari pelanggan sebelumnya yang notabene adalah laki laki,"
No comments:
Post a Comment